DokterSehat.Com– Cukup banyak wanita yang mengaku mengalami kram perut yang sangat hebat saat menstruasi sehingga kesulitan untuk melakukan aktifitas terhari-hari. Hal ini ternyata juga dialami oleh seorang wanita bernama Sinead Smythe dari Brighton, Inggris. Sejak usianya 11 tahun, Ia selalu mengalami kram perut yang sangat menyakitkan setiap kali menstruasi. Begitu luar biasa rasa sakit ini hingga Ia mengaku sudah mengunjungi UGD rumah sakit 200 kali.
Photo Credit: Instagram/ SineadSmythe
Saat kram perutnya datang, wanita yang kini berusia 20 tahun ini bisa sampai terus berguling di atas kasur layaknya bola hingga berjam-jam lamanya. Nahas, karena dianggap tidak produktif, hal ini membuatnya dua kali kehilangan pekerjaan.
Sempat bingung dengan apa yang terjadi pada tubuhnya, dokter akhirnya mendiagnosisnya terkena masalah endometriosis, kondisi dimana ada jaringan yang bersifat layaknya lapisan rahim namun berada di bagian tubuh lain layaknya ovarium, saluran tuba, usus, atau bahkan kandung kemih. Penderitanya akan mengalami sensasi nyeri yang sangat luar biasa di bagian perut bawah atau punggung tatkala menstruasi sehingga sulit melakukan aktfiitas dengan normal.
Sinead sendiri mengaku sudah menjalani dua kali operasi untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Operasi tersebut adalah laparoskopi yang dilakukan pada Januari 2016 untuk menghilangkan sebanyak mungkin jaringan endometriosis dari tubuhnya. Sayangnya, rasa nyeri ini kambuh tiga bulan kemudian. Dokter pun kembali memintanya menjalani histerektomi atau pengangkatan rahim. Namun, karena Sinead masih ingin memiliki keluarga, Ia pun urung melakukan tindakan yang disarankan terakhir ini.
Sinead yang masih menjalani terapi agar bisa menyembuhkan masalah yang dideritanya ini pun membagikan ceritanya di media sosialnya. Tak disangka, tanggapan netizen tentang masalah kesehatannya cukup positif. Ternyata ada banyak wanita di seluruh dunia yang juga mengalami nasib yang sama seperti dirinya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments