DokterSehat.Com– Proses persalinan yang ditunggu-tunggu oleh seorang ibu dari Skotlandia berakhir dengan tragis. Bayi yang dilahirkan sambil dibantu oleh Dr. Vaishnavy Laxman akhirnya meninggal dunia karena kepalanya tidak sempat keluar dari tubuh ibunya. Bagaimana ceritanya?
Dilansir dari iol.co.za, Dr. Laxman memilih untuk membantu pasiennya melahirkan secara normal meskipun pemeriksaan menghasilkan fakta bahwa sebaiknya proses persalinan ini dilakukan secara caesar karena posisi bayi yang tidak memungkinkan dan denyut jantungnya yang semakin menurun.
Sang bayi melahirkan dengan posisi kaki keluar terlebih dahulu. Saat Dr. Laxman menarik kakinya, kepala sang bayi terjebak dan tak mampu keluar. Sang bayi pun kemudian meninggal dunia akibat hal ini.
Yang lebih mengenaskan adalah, dokter lain terpaksa melakukan operasi caesar hanya demi mengambil kepala sang bayi yang terjebak di tubuh sang ibu. Setelahnya, kepala sang bayi kemudian disambungkan kembali dengan tubuhnya agar sang ibu bisa mengucapkan selamat tinggal.
Dr. Laxman kemudian harus menghadapi tuntutan hukum dari sang ibu akibat kecerobohannya. Di pengadilan, sang ibu bahkan berkali-kali berkata tidak akan memaafkan sang dokter gara-gara hal ini. Meskipun begitu, Dr. Laxman tetap bersikukuh menolak bersalah atas kematian tragis bayi ini.
Charles Garside QC dari General Medical Council menyebutkan bahwa air ketuban sang wanita pecah 15 minggu lebih awal dari perkiraan, tepatnya saat usia kehamilannya hampir mencapai 25 minggu. Staff rumah sakit menyebut sang bayi harus dilahirkan sesegera mungkin akibat hal ini namun dengan operasi caesar karena posisinya yang tidak memungkinkan untuk dilahirkan secara normal.
Sang ibu baru saja pertama kali mendapatkan kehamilan. Saat itu, Ia benar-benar kebingungan dan hanya diminta untuk mendorong. Sang ibu juga tidak mendapatkan anestesi saat dokter berusaha untuk merobek paksa organ vitalnya demi melancarkan proses persalinan sehingga membuatnya sangat kesakitan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments