DokterSehat.Com– Teh jahe kerap kali dianggap sebagai minuman yang menyehatkan. Minuman ini dianggap sangat nikmat untuk dikonsumsi dalam kondisi hangat. Bahkan, banyak orang yang menganggap minuman ini cocok untuk dikonsumsi saat kita sedang terkena flu atau tidak enak badan.
Hanya saja, mengonsumsi teh jahe ternyata juga bisa memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh, apalagi jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan setiap hari. Hal ini disebabkan oleh kemampuan jahe dalam membuat kadar keasaman tubuh meningkat. Tak hanya itu, kemampuan teh jahe dalam menurunkan tekanan darah juga bisa memberikan efek buruk bagi penderita masalah tekanan darah rendah.
Banyak orang yang mengonsumsi teh jahe dengan cara yang tidak tepat, khususnya dalam hal menambahkan gula dalam jumlah yang berlebihan. Memang, hal ini bisa membuat rasa teh jahe menjadi lebih manis. Sayangnya, jika hal ini kerap dilakukan, maka risiko untuk terkena diabetes pun meningkat.
Teh jahe memiliki sitaf panas atau pedas. Meskipun bisa membuat tubuh menjadi lebih hangat, hal ini bisa memberikan dampak buruk bagi saluran pencernaan jika dikonsumsi saat perut masih dalam kondisi kosong. Beberapa dampak tersebut adalah perut mulas atau sensasi tidak nyaman pada perut karena naiknya asam lambung.
Pakar kesehatan juga sangat tidak menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi teh jahe karena dikhawatirkan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan janin di dalam kandungan atau memicu kontraksi pada perut.
Melihat adanya fakta ini, konsumsilah teh jahe secukupnya saja dan jangan berlebihan agar kita bisa mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments