Ketuban Pecah Dini, Ibu Hamil Ini Minum 7 Liter Air Setiap Hari

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat_cally_hibbert
Photo Source: The Sun

DokterSehat.Com– Baru hamil selama 18 minggu, Cally Hibbert harus dihadapkan dengan fakta bahwa air ketuban kandungannya sudah pecah. Ia pun harus bersiap jika buah hatinya akan kehilangan nyawa akibat kondisi ini.

Dilansir dari News.com.au, wanita berusia 27 tahun ini sebenarnya sudah bersiap untuk menghadapi keguguran di rumah sakit. Hal ini disebabkan oleh bayi di dalam kandungannya kesulitan untuk bertahan hidup akibat jumlah air ketuban yang sangat sedikit. Menurut sebuah penelitian, hanya 10 persen bayi dengan kondisi ini yang mampu bertahan hidup hingga hari persalinan tiba.

Namun, setelah mendengarkan berbagai saran dan kemungkinan tentang adanya solusi untuk menyelamatkan buah hatinya, Cally memilih untuk tetap mempertahankan kehamilan. Sebagai konsekuensi, Ia pun harus meminum 7 liter air putih setiap hari demi mencukupi kebutuhan cairan buah hatinya.

Kegigihannya dalam meminum air dalam jumlah yang sangat luar biasa ini berbuah manis. Sepuluh minggu setelah mengalami ketuban pecah dini, Cally melahirkan Leo, bayi laki-laki dengan berat 0,73 kg. Meskipun kondisi berat badannya sangat rendah karena dilahirkan prematur, Leo tumbuh menjadi anak yang sehat.

Wanita yang berasal dari Ashton-under-Lyne, Greater Manchester, Inggris, ini menyebutkan bahwa Ia yakin akan mampu menyelamatkan buah hatinya. Ia pun tidak akan membiarkan denyut jantung Leo berhenti berdetak di dalam tubuhnya.

Cally yang sudah memiliki dua orang anak berusia 9 tahun bernama Oliver dan Holly, 5 tahun ini sudah pernah mengalami 4 kali keguguran sebelumnya. Saat mulai mengandung Leo, Cally sempat khawatir tatkala mengalami pendarahan. Meskipun pendarahan ini berhenti saat usia kehamilan mencapai 16 minggu, dua minggu kemudian air ketubannya pecah.

Saat di rumah sakit, dokter pun sudah berkata bahwa besar kemungkinan Leo tidak akan selamat. Namun, tatkala pemeriksaan menunjukkan bahwa jantung sang anak masih berdetak, Cally pun memilih untuk mempertahankan kehamilannya dan berhasil!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Post a Comment

0 Comments