DokterSehat.Com – Sperma encer atau air mani yang warnanya bening, tidak putih dan agak keabu-abuan sebenarnya bukan masalah besar. Kondisi itu juga bukan tanda pria alami penyakit tertentu khususnya yang berhubungan dengan kondisi alat vitalnya. Meski demikian, sperma yang encer bisa jadi tanda ketidaksuburan pria karena sperma yang dihasilkan tidak banyak.
Untuk mengenal lebih jauh tentang sperma yang encer, simak penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini.
Penyebab sperma encer
Sperma atau air mani yang keluar saat ejakulasi sebenarnya akan encer setelah 5-40 menit. Namun, pada menit-menit awal inilah sel akan berenang ke arah serviks dan rahim. Kalau kekentalannya menurun, bisa jadi motilitas sperma akan ikut menurun juga.
Secara umum, encernya sperma disebabkan oleh:
- Sistem reproduksi yang belum matang sempurna. Remaja yang baru saja mengalam masa puber dan baru berusia 11-15 tahun biasanya memiliki sperma yang cenderung lebih encer.
- Sering mengalami ejakulasi. Kalau dalam satu kali sesi berhubungan badan pria ejakulasi lebih dari sekali, sperma yang dikeluarkan akan lebih encer.
- Gangguan produksi jumlah sperma. Normalnya setiap militer air mani ada 15 juta sel sperma. Kalau terjadi penurunan akibat peradangan, kanker, dan varikokel, air mani yang keluar juga encer.
- Kekurangan zinc.
- Gaya hidup tidak sehat.
Cara mengatasi sperma encer
Untuk menghindari sperma yang encer, pria disarankan untuk menjaga gaya hidupnya seperti jarang merokok atau mengonsumsi alkohol. Selanjutnya pria juga disarankan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zinc dan berolahraga agar kadar lemak dalam tubuh menurun.
Terakhir, jangan terlalu sering melakukan masturbasi. Sperma biasanya akan terbentuk sempurna selama 2-3 hari sekali. Kalau ejakulasi dilakukan setiap hari, sperma akan sudah menjadi kental.
Semoga pembahasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan. ?
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments