DokterSehat.Com– Selain memerhatikan menu sahur sehat, penting pula menentukan menu untuk berbuka puasa. Sehari berpuasa, cairan dalam tubuh akan banyak berkurang, nah untuk mengembalikannya Anda harus mulai dengan menghidrasi kembali tubuh Anda.
Selain air, minuman terbaik saat berbuka puasa adalah jus buah atau sayuran seperti wortel, pisang, dan apel. Minumlah satu cangkir jus. Hindari jus yang mengandung gula tambahan dan aditif. Simak panduan puasa terkait menu berbuka berikut ini:
Makanan sehat buka puasa
Untuk mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa sepanjang hari, makanan dan minuman manis memang dianjurkan saat berbuka puasa, tapi jangan asal manis. Menu berbuka puasa yang biasa kita jumpai seperti kolak, es cendol, es teh manis, dan es sirup, sebenarnya keliru.
Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka puasa, di antaranya:
- Jus buah
- Buah utuh.
- Jus sayuran
- Kaldu sayuran
- Yoghurt
- Sayuran mentah
- Biji-bijian dan kacang-kacangan matang
- Telur
- Susu
- Daging
Takjil buka puasa
Menurut pakar kesehatan, memilih takjil harus yang sehat seperti jus atau sari buah alami. Sari buah mengandung sedikit serat, ini bisa diserap dengan cepat dan tubuh akan kembali berenergi. Selain sari buah, Anda bisa mengonsumsi buah kurma segar. Pilihlah kurma yang berkulit keras karena kadar seratnya masih tinggi.
Pilihan takjil lainnya seperti sop buah dengan pemanis madu, salad buah segar, dan agar-agar, ini akan menyegarkan sebelum menjalankan salat maghrib dan salat tarawih.
Makan berat buka puasa
Lauk sehat untuk berbuka puasa terdiri dari nutrisi yang cukup untuk berpuasa, seperti ayam panggang atau rebus, ikan bakar, tumis sayur, aneka sup, karedok atau pecel, daging bakar, dan nasi merah atau kentang. Menu makanan ini bisa menjadi pilihan, karena menu ini aman untuk pelaku diet yang sedang berpuasa.
Jajanan sehat buka puasa
Berbuka puasa dengan makanan yang sehat baik untuk menjalani ibadah. Selama bulan Ramadan, tubuh harus dijaga agar tetap sehat selama puasa. Caranya dengan menghindari makanan yang digoreng. Pilihlah makanan jajanan berbuka puasa dengan jajanan tradisional yang menyehatkan seperti klepon, serabi, bika ambon, kue lumpur, apem kukus, kicak, dan kue pisang atau nagasari.
Kesalahan saat berbuka puasa
Berbuka puasa sangat ditunggu-tunggu setelah menahan lapar dan haus seharian, menu makanan pun dipersiapkan dengan berbagai menu sesuai selera. Namun, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat berbuka puasa yang sebenarnya tidak Anda sadari seperti berikut ini:
Porsi makanan besar
Adanya perubahan biologis selama berpuasa seharusnya bisa mengontrol nafsu makan. Jika terlalu banyak makan segera saat berbuka puasa, ini bisa mengganggu pencernaan. Akibatnya, perut menjadi kram, mual dan muntah.
Makan dan minum terburu-buru
Memang berbuka puasa tidak boleh ditunda, harus segera mungkin membatalkan puasa. Namun, makan terlalu cepat dengan mengonsumsi makanan yang tidak diperlukan tubuh dapat mengganggu sistem pencernaan. Untuk menghindari gangguan kesehatan, berbukalah secara perlahan-lahan dan konsumsi makanan dengan porsi secukupnya sebelum melaksanakan salat.
Minum kopi
Minum kopi saat berbuka puasa tidak disarankan, karena kafein menyebabkan hilangnya cairan tubuh, yang akan meningkatkan rasa haus. Minuman bergula seperti kopi dicerna dengan sangat cepat. Hal ini bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat.
Minum kopi setelah beberapa saat berbuka puasa juga dapat mengencerkan asam lambung, menyebabkan kembung, dan gangguan pencernaan.
Makanan pedas
Makanan pedas memang akrab di lidah masyarakat Indonesia, namun makanan yang mengandung capsaisin ini perlu dihindari saat berbuka puasa, karena konsumsi cabai yang berlebihan akan merangsang kambuhnya sakit mag. Bahkan pada sebagian orang akan menyebabkan diare.
Mitos dan fakta minuman berbuka puasa
1. Minum kopi
Mitos: Minum kopi dan teh saat berbuka puasa bisa menyegarkan dan menghangatkan tubuh
Fakta: Kopi dan teh mengandung kafein yang akan memicu gejala maag setelah seharian berpuasa. Jika minum kopi saat buka puasa, kandungan kafein dalam kopi menyebabkan jantung berdebar.
2. Kebutuhan cairan
Mitos: Ketika tidak berpuasa, tubuh membutuhkan lebih sedikit cairan
Fakta: Pengeluaran cairan tubuh saat puasa sama dengan saat kita tidak puasa, namun mencukupi kebutuhan cairan alam kondisi apapun tetap diperlukan untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan.
3. Minuman manis
Mitos: Meneguk minuman manis saat berbuka puasa baik untuk menyegarkan tubuh.
Fakta: Minuman manis adalah cairan berbentuk karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan gula darah, yang akan meningkatan risiko obesitas.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments