DokterSehat.Com – Skipping adalah salah satu jenis olahraga yang banyak digemari karena mudah untuk dilakukan. Selain itu, skipping sendiri adalah salah satu jenis olahraga yang terbilang cukup murah. Meski olahraga ini terbilang cukup ekonomis, Anda tidak boleh menyepelakan manfaatnya. Lantas, apa saja manfaat skipping yang bisa Anda dapatkan?
Manfaat Skipping dalam Menunjang Kesehatan Tubuh
Berbagai macam alasan kenapa seseorang melakukan skipping, namun alasan terbanyak orang melakukan olahraga ini adalah untuk meningkatkan tinggi badan. Tapi tak hanya sampai di situ, skipping juga memiliki beberapa manfaat lain yang tentunya sangat baik bagi fisik Anda. Apa saja manfaat skipping itu? Berikut di antaranya:
1. Membakar kalori
Manfaat skipping yang pertama adalah berguna bagi Anda yang sedang menjalankan diet. Skipping adalah salah satu olahraga yang harus Anda coba. Karena olahraga ini memaksa tubuh untuk melompat maka dampaknya kalori pada tubuh akan terbakar di setiap loncatannya.
Dalam satu sesi skipping yang dilakukan selama 10 menit, akan ada 300 kalori yang terbakar. Jika ingin kalori tubuh terbakar lebih banyak Anda bisa menambah waktu sesi latihan.
2. Pembentukan otot
Tidak hanya angkat beban, manfaat skipping juga bisa digunakan sebagai pembentukan otot tubuh. Biasanya, otot yang terbentuk saat Anda melakukan skipping adalah bagian lengan, kaki, dan perut.
Namun, jika Anda baru memulai skipping, maka rasa nyeri di ketiga area otot tersebut bisa terjadi akibat melebarnya jaringan menyelimuti otot tersebut. Namun Anda tidak perlu khawatir dan berhenti melakukan skipping. Lanjutkan latihan dengan sesi yang lebih sedikit sampai kram tersebut benar-benar hilang.
3. Tubuh lebih lentur dan bugar
Meski skipping terkesan olahraga yang monoton, namun dibalik gerakan monotonnya, skipping bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih lentur dan bugar. Manfaat skipping lainnya dipercaya membuat seseorang menjadi atraktif dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
4. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Denyut jantung akan meningkat secara otomatis saat Anda melakukan skipping. Di saat itulah sistem kardiovaskular Anda menjadi lebih bugar. Semakin nyaman Anda melakukan aktivitas fisik, semakin besar kemungkinan Anda untuk aktif secara fisik, yang pada gilirannya akan membakar lebih banyak kalori dan menjaga berat badan agar tidak berlebihan.
5. Meningkatkan sistem koordinasi
Manfaat skipping yang banyak orang tidak sangka adalah kemampuannya untuk membuat Anda lebih fokus, khususnya dalam menggerakan bagian kaki. Menurut pakar, semakin banyak teknik skipping yang bisa dilakukan, hal itu akan semakin meningkatkan tingkat koordinasi Anda.
6. Mengurangi cedera kaki
Banyak atlet dbola basket, tenis, sepakbola dan olahraga lainnya sering menderita cedera kaki. Manfaat skipping yang bisa Anda rasakan tidak hanya meningkatnya koordinasi khususnya bagian kaki, namun juga meningkatkan kekuatan otot di sekitar sendi kaki.
7. Meningkatkan kepadatan tulang
Latihan terbaik untuk meningkatkan kepadatan tulang bagi para lansia dan atlet adalah dengan skipping. Namun jika Anda memiliki riwayat patang tulang atau riwayat osteoporosis konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
8. Melatih efisiensi pernapasan
Manfaat skipping lainnya yang pasti Anda dapatkan adalah meningkatkan efisiensi dalam bernapas. Latihan ini menjadi sangat bermanfaat saat Anda melakukan aktivitas lain yang menyita banyak tenaga seperti berlari atau berenang.
9. Meningkatkan kecerdasan
Percaya atau tidak, manfaat skipping yang bisa Anda dapatkan adalah membuat Anda lebih pintar. Menurut penelitian, skipping membantu perkembangan otak dan kiri dengan meningkatkan kesadaran spasial, meningkatkan keterampilan membaca, dan meningkatkan memori.
Melompat membutuhkan keterlibatan tubuh dan pikiran untuk membuat penyesuaian otot saraf demi atas ketidakseimbangan yang diciptakan dari lompatan terus menerus. Gerakan berulang ini pada akhirnya dapat meningkatkan keseimbangan, koordinasi, refleks dan daya tahan otot.
10. Membuat Anda lebih tenang
Sebuah penelitian mengungkapkan, karena skipping membuat otak dan tubuh dilatih secara bersama-sama, hal itu berdampak pada tubuh Anda untuk lebih tenang menyikapi keadaan. Mereka yang sering berlatih skipping memiliki ketenangan yang lebih terjaga dibanding mereka yang tidak pernah melakukan skipping.
Hal ini bisa terjadi karena koordinasi yang selaras dan harmonis dari gerakan-gerakan skipping. Pada akhirnya, manfaat skipping tidak hanya baik untuk kesehatan fisik namun baik juga untuk kesehatan mental.
Bagaimana Cara Melakukan Skipping yang Benar?
Setelah Anda mengetahui manfaat skipping, kini saatnya bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara melakukan skipping yang benar? Berikut beberapa cara yang harus Anda lakukan, di antaranya:
- Tidak hanya skipping, pada dasarnya sebelum Anda memulai olahraga, Anda harus melakukan pemanasan yang cukup. Beberapa pemanasan seperti bersepeda atau joging selama 5-10 menit sebelumnya.
- Meski Anda sudah terbiasa melakukan skipping, ada baiknya sebelum melakukan gerakan skipping yang lebih cepat, Anda harus memulainya dengan intensitas yang rendah atau lambat, setelah itu baru Anda bisa memulai dengan intensitas yang lebih cepat.
- Skipping harus dilakukan di permukaan yang baik agar Anda bisa mendapatkan pendaratan yang sempurna. Tempat pendaratan kaki yang sempurna seperti lantai marmer atau lantai kayu. Hindari melakukan skipping di aspal, rumput atau karpet.
- Gunakanlah tali bermanik-manik plastik karena lebih mudah dikendalikan dan terjaga bentuknya. Pegang tali hingga setinggi ketiak Anda. Usahakan pandangan lurus ke depan saat mulai menggerakan tali.
- Usahakanlah untuk tidak melompat terlalu tinggi. Selain itu, hindari mendarat menggunakan tumit, namun mendaratlah dengan bantalan telapak kaki (area antara jempol dan lengkung kaki). Hindari juga mengayun lengan dan bahu terlalu banyak.
- Bagi Anda yang baru melakukan skipping, cobalah untuk memberikan jeda pada setiap lompatan agar tubuh terbiasa dengan irama dan melakukan lompatan dengan sempurna.
Meski banyak manfaat skipping yang berguna bagi tubuh, hal penting lain yang harus diperhatikan adalah sebaiknya Anda tidak melakukan skipping secara berlebihan. Walau skipping termasuk olahraga yang memiliki risiko cedera terbilang rendah, nyatanya olahraga ini termasuk dalam intensitas tinggi bagi organ kardiovaskular.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments