DokterSehat.Com– Saat kita menikmati daging ayam, kadangkala kita sampai mengunyah dan menelan tulang-tulangnya. Meskipun memiliki rasa yang enak, kita pun menjadi khawatir apakah tulang yang keras ini nantinya akan membahayakan saluran pencernaan kita atau tidak. Berikut adalah penjelasan dari dokter mengenai hal ini.
Dr. Yan William yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti menyebutkan bahwa biasanya, tulang ayam yang kita telan berukuran kecil sehingga tidak akan membuat kita tersedak. Hal ini berarti, kita tidak perlu mengkhawatirkannya. Untuk kondisi tulang yang keras, tulang ini juga akan melunak dan akhirnya hancur setelah terkena asam lambung dan berbagai enzim pencernaan lainnya. Andaipun tulang ini sangat keras sehingga tidak bisa dihancurkan oleh asam lambung dan enzim, tulang ini juga akan keluar dengan sendirinya bersama dengan kotoran saat kita buang air besar.
Meskipun biasanya tidak apa-apa, ada baiknya kita juga tidak asal menelan tulang. Jika serpihan tulang ini cukup tajam, dikhawatirkan dinding bagian dalam saluran pencernaan bisa terluka. Karena alasan inilah ada baiknya kita memastikan untuk mengunyahnya hingga hancur sebelum menelannya.
Menelan tulang rawan
Tak hanya tulang yang keras, kadangkala kita juga menelan tulang rawan pada daging ayam. Untungnya, menurut pakar kesehatan Susana STP, MSc, PDEng dari Nutrifood, makan tulang rawan justru bisa membuat proses peremajaan kulit berjalan dengan maksimal. Alhasil, kulit kita akan menjadi lebih kencang dan tetap awet muda. Manfaat ini disebabkan oleh adanya kandungan asam amino yang bisa mendukung proses produksi kolagen pada tubuh kita.
Selain tulang rawan, makanan yang kaya akan kandungan asam amino yang bisa membuat kulit semakin sehat adalah bayam. Namun, jumlah asam amino di dalamnya tidak sebanyak pada tulang rawan ayam.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments