DokterSehat.Com– Mom, pernahkah Anda mengalami ASI merembes dari payudara? Kondisi ini sebenarnya adalah hal yang normal terjadi, namun situasi ini dapat membuat Anda merasa tidak nyaman apabila sedang berada di tempat umum.
Penyebab ASI merembes
ASI merembes utamanya dialami oleh ibu yang baru saja melahirkan. Hal ini disebabkan oleh produksi ASI yang masih belum terkontrol sedangkan ibu juga belum menemukan jadwal menyusui yang pas bagi bayi. Tak perlu khawatir akan kondisi ini karena ini pertanda bahwa tubuh ibu mendukung upaya Anda untuk menyusui.
ASI yang merembes bisa terjadi baik saat menyusui maupun tidak. ASI yang merembes bisa jadi pertanda bahwa produksi ASI Anda sedang banyak dan perlu untuk dikeluarkan. Sedangkan ASI yang merembes dari payudara lain yang sedang tidak digunakan untuk menyusui, umumnya hal ini berarti bahwa let-down reflex (LDR), refleks yang siperlukan untuk memudahkan proses menyusui berjalan dengan baik.
Mengatasi ASI merembes
ASI merembes bisa jadi tanda bahwa payudara Anda penuh. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menyusukan ASI tersebut pada bayi sehingga membuat payudara Anda terasa lebih nyaman. Namun jika bayi masih kenyang, sebaiknya pompa atau perah payudara Anda untuk kemudian disimpan sebagai ASIP.
Selain menyusu atau memerah ASI dengan segera, Anda juga bisa mengatasi ASI merembes dengan menggunakan breast pad. Breast pad atau yang juga disebut dengan nursing pad adalah bantalan yang dapat menyerap kebocoran ASI sehingga tidak membasahi pakaian Anda. Breast pad dapat membantu ibu tetap nyaman dalam beraktivitas, khususnya bagi ibu pekerja.
Cara menggunakan breast pad pun sangat mudah, Anda tinggal meletakkannya di bagian dalam bra sehingga menutupi puting payudara. Dengan demikian ASI yang merembes dapat ditampung di breast pad. Untuk alasan kesehatan, Anda dapat memilih breast pad yang memiliki bahan lembut di kulit, berdaya serap baik. Selain itu pilihlah breast pad yang bentuk sesuai payudara.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments