Makanan Penyebab Sembelit Pada Bayi – Sembelit menjadi salah satu masalah pada sistem pencernaan yang umum dialami oleh bayi. Sembelit merupakan keadaan dimana bayi mengalami kesulitan buang air besar. Saat bayi sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI), tak jarang bayi mengalami sembelit.
Sembelit yang dialami oleh si kecil biasanya memang memiliki kaitan dengan makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, sebagai orangtua anda harus pintar dalam memilih makanan untuk mencegah terjadinya sembelit pada bayi. Selain makanan, sembelit pada bayi juga bisa dipicu oleh berbagai hal.
Penyebab Bayi Sembelit
Beberapa penyebab paling umum bayi sembelit di antaranya seperti berikut:
Bayi Kekurangan Cairan
Kekurangan cairan dapat menyebabkan kotoran bayi kering dan keras, akibatnya sulit untuk dikeluarkan. Sebagian bayi terkadang sulit menerima makanan ataupun minuman karena mengalami masalah pada mulut seperti tumbuh gigi susu atau si kecil mengalami sariawan. Begitu pula dengan beberapa keadaan lainnya yang akan membuat anak malas minum sehingga akan menyebabkan dehidrasi seperti infeksi telinga, pilek, atau infeksi tenggorokan.
Bayi Pertamakali Dikenalkan Pada Makanan Padat
Sembelit umumnya terjadi pada bayi yang mengalami transisi dari awalnya hanya mengonsumsi cairan/ASI kemudian mengonsumsi makanan padat. Pencernaan si kecil masih belum terbiasa dengan makanan padat.
Susu Formula
Susu formula menjadi pilihan alternatif orangtua jika memiliki masalah terhadap produksi ASI atau orangtua yang sibuk bekerja. Komposisi susu formula tentunya memiliki perbedaan dengan ASI, sehingga akan lebih sulit dicerna oleh si kecil. Keadaan ini kemudian akan membuat tinja bayi keras. Akibatnya bayi tidak ingin buang air besar dan justru mengalami sembelit.
Keadaan Medis Tertentu
Keadaan medis tertentu dapat juga menyebabkan sembelit pada bayi. Beberapa penyebab sembelit pada bayi di bawah usia 6 bulan yang umum terjadi yaitu kelainan sistem pencernaan sejak lahir, penyakit celiac, alergi susu sapi, tingginya kadar kalsium dalam darah, kelainan pada sumsum tulang belakang, hipotiroid dan lain sebagainya. Baca juga: Sistem Pencernaan Pada Manusia (Pengertian, Jenis dan Fungsi)
Makanan Penyebab Sembelit Pada Bayi
Selain beberapa penyebab di atas, diketahui ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan sembelit pada bayi. Untuk mencegah sembelit pada bayi, penting mengetahui makanan penyebab sembelit pada bayi berikut ini. ( Baca juga : Tips Mengatasi Sembelit Setelah Melahirkan )
Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang sering dijadikan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI). Selain memiliki tekstur yang lembut, buah pisang juga memiliki rasa yang manis sehingga sebagian besar bayi menyukainya. Hanya saja, pisang diketahui menjadi makanan yang dapat menyebabkan sembelit pada sebagian orang.
Pisang akan menyebabkan sembelit jika masih belum matang dengan sempurna, karena mengandung pati yang tidak mampu dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, jika anda hendak memberikan pisang sebagai makanan bayi sebaiknya berikan pisang yang sudah benar-benar matang.
Sereal Beras
Tidak aneh lagi jika penyebab sembelit pada bayi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan padat. Makanan padat yang sering diberikan pada bayi biasanya sereal beras. Hanya saja, makanan ini dapat menyebabkan sembelit pada bayi karena rendah akan serat.
Namun, meski demikian anda bisa mencoba sereal oatmeal dan selai karena makanan ini mengandung serat lebih banyak. Jika diperlukan anda juga dapat menambahkan jus buah prem sedikit pada sereal agar memberikan varian rasa yang lebih lezat sekaligus dapat membantu mencegah sembelit.
Produk Susu
Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, produk susu seperti yogurt, keju, es krim dan susu akan menyebabkan sembelit. Sebenarnya belum diketahui dengan pasti apakah penyebabnya karena susu itu sendiri atau malah kombinasi di antara kedua hal ini.
Namun, tingginya kandungan lemak dan serat yang rendah dalam produk susu akan memperlambat proses pencernaan sehingga pada akhirnya dapat memicu masalah sembelit. Selain itu, laktosa yang terkandung dalam susu diketahui akan menyebabkan perut bergas atau kembung.
Keadaan ini juga berlaku pada bayi yang mengonsumsi susu formula. Apabila bayi anda mengonsumsi susu formula, sembelit yang dialaminya kemungkinan disebabkan karena salah satu komponen protein yang terdapat pada susu formula. Anda dapat mengonsultasikan pada dokter untuk mengetahui apakah kandungan dalam susu formula yang dikonsumsi si kecil menyebabkan sembelit atau tidak.
Makanan Cepat Saji
Banyak orangtua yang memberikan makanan cepat saji pada anaknya. Beberapa makanan cepat saji yang dimaksud yaitu kentang goreng, burger dan chicken nugget. Sebenarnya makanan olahan tersebut tinggi akan kandungan lemak. Konsumsi makanan tersebut akan memicu terjadinya sembelit.
Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi
Saat bayi anda sembelit, perawatan berikut ini bisa anda lakukan di rumah:
Berikan Menu Makanan Sehat Pada Bayi
Saat mengenalkan makanan padat pada bayi, sebaiknya anda menghindari memberikan makanan penyebab sembelit. Anda dapat menyediakan menu sehat dan bernutrisi untuk si kecil. Berikan si kecil menu dengan tesktur lembut, mengandung serat dan mudah dicerna.
Ganti Susu Formula
Jika penyebab sembelit pada si kecil karena susu formula, anda sebaiknya mengganti susu formula dengan komposisi yang berbeda. Namun sebelumnya anda dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Memijat Lembut Perut Bayi
Pijatan lembut di atas perut bayi dapat membantu mengatasi sembelit. Pijatan yang dilakukan akan memungkinkan membantu pergerakan makanan pada usus bayi. Supaya lebih efektif anda dapat memijat si kecil sambil memandikannya menggunakan air hangat.
Selain melakukan pijatan lembut pada perutnya, anda juga dapat menggerakan kaki si kecil seperti mengayuh sepeda. Dengan gerakan ini otot perut akan bergerak, serta ususnya akan mendapatkan tekanan lembut. Tekanan ini akan membantu mengeluarkan tinja.
Berikan Cukup Cairan Pada Bayi
Saat si kecil mengalami sembelit, anda harus memastikan ia mendapatkan cairan yang cukup. Selain air minum, cairan pada si kecil bisa didapatkan dari ASI ataupun susu formula.
Keadaan yang Perlu Diwaspadai
Anda harus segera membawa si kecil ke dokter jika sembelit membuat ia tidak mau makan, terdapat darah pada tinja, mengalami penurunan berat badan atau keadaannya tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan perawatan di rumah. ( Lihat juga : Cara Ampuh Menaikan Berat Badan Bayi )
Jika bayi anda berusia di bawah 4 bulan, segera bawa ke dokter jika tekstur fesesnya keras atau tidak buang air besar selama 24 jam. Sebaiknya hindari memberikan obat-obatan tanpa petunjuk dari dokter.
Dengan demikian, agar sembelit tidak dialami bayi anda harus menyediakan makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan dan sayuran. Makanan yang kaya serat cenderung lebih mudah dicerna, serta lebih baik untuk kesehatan dan gerakan usus menjadi lebih mudah. Anda dapat memilih serat yang sulit larut yang berasal dari sumber makanan seperti sayuran hijau tua dan gandum. Kualitas serat dari sumber makanan tersebut lebih padat sehingga akan lebih memudahkan gerakan usus. Selain pemilihan jenis makanan, anda juga harus melengkapi kebutuhan anak dengan asupan cairan yang cukup.
Artikel ini di review oleh Bidan Pevi Revina sTR.Keb
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments