Gadget sering kali dijadikan sebagai senjata oleh orangtua untuk membuat anaknya betah di rumah. Sayangnya, bermain gadget terlalu sering akan membuatnya kecanduan. Kecanduan alat canggih ini jangan dibiarkan, karena akan berdampak buruk untuk anak. Jika anak sudah kecanduan gadget, sebagai orangtua penting untuk mengatasinya. Memang tidak mudah, namun jika dilakukan dengan benar usaha anda untuk mengatasi anak kecanduan gadget akan membuahkan hasil. Simak caranya di bawah ini.
Tanda-Tanda Anak Kecanduan Gadget
Sebagai orangtua penting mengenal tanda-tanda prilaku negatif anak yang sudah kecanduan gadget seperti berikut.
Tidak Mau Melakukan Aktivitas
Anak tidak mau melakukan aktivitas lainnya, selain bermain gadget. Bahkan diajak bermain oleh teman-temannya pun ia tidak mau.
Sulit Diajak Bicara
Ketika anak sudah kecanduan gadget, maka akan sulit sekali untuk mengajaknya ngobrol. Ketika diajak ngobrol anak seringkali cuek dan tidak peduli dengan yang dikatakan oleh orang di sekitarnya. Namun, jika yang dibicarakannya tentang gadget anak akan langsung fokus.
Sering Membantah
Ketika anak sering membantah dan selalu mencari pembenaran, maka anda harus mengawasi aktivitas bermain gadgetnya dengan lebih ketat. Jika kecanduannya sudah semakin parah, perilaku anak mungkin akan lebih agresif lagi.
Marah-Marah Saat Tidak Diizinkan Main Gadget
Saat tidak diizinkan main gadget, anak akan mudah marah atau rewel. Biasanya anak akan lebih tenang setelah diberikan gadget. Jika telah kecanduan, anak akan selalu membutuhkan gadget untuk membuatnya merasa lebih tenang.
Sering Berbohong
Karena takut dimarahi, biasanya anak akan berbohong dan menggunakan gadgetnya dengan diam-diam. Sebagai orangtua yang bijak, anda harus lebih peka pada anak. Ketika anda mengetahui anak sudah sering berbohong sebaiknya jangan langsung memarahinya. Anda bisa mencoba melakukan pendekatan untuk mengatasi ketergantunnya pada gadget. ( Baca juga : Tips Mengatasi Anak Susah Makan )
Bahaya Penggunaan Gadget Pada Anak
Bahaya penggunaan gadget penting diwaspadai oleh setiap orangtua dengan tidak membiarkan anak-anak terpapar teknologi tersebut dengan berlebihan, terlebih lagi jika anak diberikan hak kepemilikan saat usianya masih di bawah 12 tahun. Sebab akan menghambat mental, tumbuh kembang otak dan fisiknya.
Berdasarkan Akademi Dokter Anak Amerika, serta Perhimpunan Dokter anak Kanada menegaskan bahwa anak-anak yang usianya 0 sampai 2 tahun jangan terpapar oleh teknologi sama sekali. Sedangkan anak usia 3 sampai 5 tahun penggunaan teknologi harus dibatasi yakni 1 jam perhari. Untuk anak usia 6 sampai 18 tahun penggunaan teknologi dibatasi 2 jam perhari.
Perlu diketahui bahwa anak-anak dan remaja menggunakan teknologi dengan berlebihan atau melebihi batas waktu yang telah dianjurkan akan menyebabkan risiko kesehatan serius yang dapat mematikan. Nah, berikut ini beberapa bahaya gadget untuk anak-anak yang harus diwaspadai.
Mengganggu Pertumbuhan Otak Anak
Saat usia 0 sampai 2 tahun, pertumbuhan otak anak akan terjadi dengan cepat sampai usiannya 21 tahun. Stimulasi lingkungan mempengaruhi perkembangan otak si kecil sejak dini.
Stimulasi yang berlebihan dari gadget seperti internet, tv, hp, dan lain sebagainya akan menyebabkan berbagai masalah seperti tantrum, gangguan pada proses belajar, keterlambatan koginitif, kemandirian anak menurun dan akan meningkatkan sifat implusif.
Kurang Tidur
Sekitar 75 persen anak berusia 9 hingga 10 tahun mengalami kurang tidur yang disebabkan karena menggunakan teknologi tanpa adanya pengawasan. Waktu tidur yang kurang tentunya akan berdampak buruk terhadap nilai sekolah anak. Saat tidur otak akan berkembang dengan baik. Supaya otaknya dapat berfungsi dengan baik, maka anak membutuhkan waktu tidur yang cukup.
Agresif
Saat menggunakan gadget anak dapat mengakses berbagai konten. Dimana konten yang diakses anak tersebut dapat menyebabkan sifat agresif. Banyak konten tentang kekerasan fisik dan konten negatif lainnya di internet. Apabila tidak dilakukan pengawasan, anak bisa terpapar oleh konten negatif tersebut. Akibatnya dapat memicu perilaku agresif pada anak.
Kelainan Mental
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 di Bristol University menyatakan, penggunaan gadget pada anak akan dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, autisme, kurang atensi, psikosis, kelainan bipolar dan lain sebagainya.
Kecanduan
Jika orangtua membiarkan anak menggunakan teknologi tanpa ada batasan, maka akibatnya orangtua akan semakin jauh dengan anak-anaknya. Karena ikatan anak dengan orangtua jauh, biasanya anak akan mulai mencari hiburan dari gadget yang akan membuat mereka kecanduan dan tidak bisa lepas dari gadget itu sendiri.
Mengganggu Proses Belajar
Jika anak menggunakan teknologi dengan berlebihan, maka akan menyebabkan proses belajar anak tidak berlanjut. Kemajuan teknologi akan membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah, sehingga akibatnya otak anak tidak akan terasah karena dimudahkan dengan jalan pintas.
Tidak Bisa Fokus
Penggunaan teknologi akan membuat anak tidak fokus pada satu hal atau fokus anak mudah berganti. Keadaan ini akan menyebabkan menurunnya kemampuan konsentrasi anak, serta memorinya. Akibatnya anak sulit untuk memusatkan perhatian. Anak yang terlalu banyak terpapar oleh teknologi tidak akan dapat memusatkan perhatiannya sehingga efeknya ia akan sulit belajar.
Tips Ampuh Mengatasi Anak Kecanduan Gadget
Sebagai orangtua anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk buat hati anda. Banyak orangtua yang memfasilitasi anak dengan gadget saat usianya masih kecil sebagai bentuk kasih sayang. Namun, sebenarnya memberikan gadget atau membiarkan anak menggunakan gadget sama saja dengan menjerumuskannya, karena anak akan kecanduan dan mendapatkan bahanya.
Penting untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak dengan segera. Meskipun tidak mudah, anda tetap harus sabar menghadapinya. Nah, untuk membantu mengatasi anak kecanduan gadget, anda bisa ikuti beberapa tips di bawah ini.
Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak akan belajar dari lingkungan sekitarnya. Apabila anak sering melihat anda bermain gadget, maka besar kemungkinan anak akan mengikuti kebiasaan anda tersebut. Jika anda ingin si kecil tidak berlebihan menggunakan gadget, maka anda harus membenahi diri anda sendiri. Anda harus bisa mengatur waktu penggunaan gadget dengan bijak.
Jika anda melarang anak untuk tidak bermain gadget, namun anda sendiri justru terus menerus menggunakan gadget maka itu sama saja dengan bohong, karena usaha anda tidak akan berhasil. Oleh karena itu, jadilah contoh yang baik untuk anak anda. ( Lihat juga : Kiat Menciptakan Anak Cerdas Sejak Dini )
Perbanyak Aktivitas Tanpa Gadget
Jauhkan gadget dari jangkauan anak-anak. Sebaiknya tingkatkan aktivitas anak di dalam atau di luar rumah. Karena dengan cara ini perhatian anak akan teralihkan dari gadget. Anda bisa membelikan anak mainan kesukaannya, membiarkan ia bermain dengan teman-temannya atau melibatkan anak untuk beraktivitas dengan anda seperti lari pagi, mengajak anak memasak bersama, bersepeda saat hari libur atau bermain ke rumah saudara. Biarkan anak melakukan kegiatan apapun agar kembali aktif.
Batasi Penggunaan Gadget
Penting untuk membatasi penggunaan gadget pada anak. Anda dapat mengatur waktu anak bermain gadegt untuk membantu membatasi ia dengan gadget. Hindari menyimpan gadget dengan sembarangan karena anak bisa mengambilnya dengan mudah. Anda juga harus memastikan area kamar tidur anak bebas dari gadget.
Bersikap Tegas
Salah satu akibat dari kecanduan gadget yaitu dapat membuat anak tantrum. Keadaan ini memang sulit dihadapi. Namun, meskipun begitu anda tetap harus tegas untuk menerapkan peraturan pada anak dalam membatasi waktu penggunaan gadget. Anda jangan iba dengan rengekan atau tangisan anak yang ingin terus bermain gadget.
Anak tidak bisa begitu saja terlepas dari gadget, karena ia membutuhkan waktu. Cara mengurangi waktu bermain gadget pada anak tidak boleh mendadak namun dilakukan dengan perlahan.
Ajak Anak Bersosialisasi dengan Temannya
Bisa saja anak sering bermain gadget untuk melepas rasa bosannya karena tidak ada aktivitas yang menyenangkan dengan teman-temannya. Oleh karena itu, anda dapat mengajak anak untuk bermain dengan teman-temannya. Anda dapat mengundang teman-temannnya ke rumah atau bisa mengajaknya berkunjung ke rumah temannya. Jika anak memiliki banyak teman, maka ia akan disibukan dengan teman-temannya. Dorong mereka untuk bermain dengan aktif seperti petak umpet, main bola dan lain sebagainnya.
Berikan Reward
Anak akan merasa senang jika usahanya dihargai oleh orang-orang teredekatnya. Anda dapat memberikan hadian berupa pelukan, ciuman sayang saat ia berhasil mengurangi frekuensi bermain gadget.
Diskusikan dengan Anak
Cara mengatasi anak kecanduan gadget yang selanjutnya yaitu dengan mengajaknya berdiskusi. Jelaskan maksud dan tujuan anda mengapa melarang atau menyuruh anak untuk membatasi penggunaan gadget. Anda juga dapat memberikannya pemahaman tentang dampak buruk yang akan ditimbulkan jika ia terus menerus bermain gadget. Dengan cara ini diharapkan anak dapat mengerti dan memahami maksud orangtuanya.
Membatasi Penggunaan Jaringan Internet
Sudah menjadi hal yang umum jika saat ini orangtua memasang jaringan internet di rumahnya agar lebih mudah dalam mengakses internet. Namun, hal ini justru menjadi pemicu anak kecanduan gadget. Sambungan internet yang lancar seolah-olah memberi kemudahan bagi anak untuk semakin mencintai kehidupan di dunia mayanya. Sehingga jangan heran jika anda memasang jaringan internet di rumah, anak-anak akan menjadi individualis. Oleh karena itu, penting untuk membatasi jaringan internet di rumah.
Buat Area Bebas Gadget
Di rumah anda dapat membuat area bebas gadget, seperti ruang keluarga, ruang makan atau kamar tidur. Di ruangan yang telah ditentukan tersebut anda dapat membuat kesepatan bersama dengan keluarga agar tidak menggunakan gadget sama sekali. Sehingga anda dan keluarga akan lebih fokus untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan mereka.
Ajak Anak Untuk Mengenal Alam
Jalan-jalan biasanya sangat disukai anak-anak. Anda bisa mengajak anak jalan-jalan saat sore hari. Ajak anak untuk menikmati pemanadangan indah di sekitar rumah anda. Dengan cara ini sekaligus dapat mengenalkan anak pada alam atau lingkungannya.
Minta Pertolongan Dokter
Apabila langkah-langkah di atas tidak membuahkan hasil atau tidak mendapatkan efek yang maksimal, bisa saja menyebabkan anak cemas dan depresi. Jika sudah seperti itu, anda bisa melakukan konsultasi pada dokter. Dengan begitu dokter akan memberikan cara terbaik untuk membantu menenangkan buah hati anda agar tidak kecanduan terhadap gagdet.
Anak-anak yang sudah kecanduan gadget sejak usianya masih dini menjadi hal yang sangat memperihatinkan. Tidak seharusnya masa emasnya dihabiskan hanya dengan bermain gadget. Untuk mengatasi anak kecanduan gadget, cara di atas semoga bisa membantu anda.
Artikel ini di review oleh Bidan Pevi Revina sTR.Keb
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments