DokterSehat.Com– Penderita kolesterol tinggi memang tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Jika sampai kita mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol atau lemak yang tinggi, maka kondisi kesehatan yang dialami bisa menjadi semakin parah.
Apakah seafood termasuk dalam makanan yang tinggi kolesterol?
Pakar kesehatan menyebut seafood termasuk dalam makanan dengan kadar kolesterol tinggi. Memang, tidak semua seafood buruk bagi penderita kolesterol. Beberapa jenis ikan laut misalnya memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol. Hanya saja, beberapa jenis makanan laut lainnya justru bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Berikut adalah beberapa makanan laut yang sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol tinggi.
Udang
Siapa sih yang tidak suka dengan udang yang lezat ini? Memang, pengecualian bisa kita sematkan pada mereka yang memiliki alergi dengan udang atau makanan laut lainnya. Hanya saja, bagi penderita kolesterol tinggi, ada baiknya memang tidak mengonsumsi udang dalam jumlah yang banyak atau dalam frekuensi yang sering karena bisa jadi akan membuat kondisi kolesterol menjadi semakin parah.
Sebagai informasi, di dalam 15 udang dengan ukuran sedang sudah mengandung 155 mg kolesterol. Jika kita mengolahnya dengan digoreng atau bahkan ditambah dengan tepung, maka kadar kolesterolnya akan meningkat pesat sehingga bisa berbahaya. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengolahnya dengan mengukusnya atau memanggangnya saja. Selain itu, pastikan untuk tidak terlalu sering mengonsumsinya.
Lobster
Dikenal luas sebagai makanan laut yang lezat dengan harga yang mahal. Fakta ini memang benar adanya. Sayangnya, dibalik kelezatan dan kemewahan yang ditawarkan oleh lobster, kita juga harus berhati-hati saat mengonsumsinya. Bagaimana tidak, jika kita makan 3 ons daging lobster, kita sudah mendapatkan 61 mg kolesterol! Jika lobster ini diolah dengan memakai minyak atau diberi tambahan mentega, kadar kolesterolnya tentu akan jauh meningkat.
Kepiting
Kepiting juga termasuk dalam makanan laut dengan kadar kolesterol tinggi karena di dalam 3 ons dagingnya sudah menyediakan 71 mg kolesterol. Sayangnya, proses pengolahannya yang diberi tambahan mentega atau minyak bisa membuat kandungan kolesterol ini jauh lebih banyak dan berbahaya bagi kesehatan.
Tiram
Jika kita mengonsumsi enam ekor tiram dengan ukuran sedang, maka kita akan mendapatkan 58 mg kolesterol. Jumlah kolesterol yang sama juga bisa kita dapatkan jika mengonsumsi kerang sejumlah 19 ekor dengan ukuran kecil. Hal ini berarti, kita memang harus membatasi konsumsi makanan laut bercangkang ini.
Penderita kolesterol tinggi tak boleh makan seafood?
Apa yang kita makan memang akan berpengaruh besar bagi kondisi kolesterol tubuh. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari makanan yang kaya akan lemak jahat karena bisa memicu kenaikan kadar kolesterol. Menurut American Heart Association, ada baiknya kita menjaga asupan lemak jenuh lebih rendah dari 7 persen dan lemak trans kurang dari 1 persen dari total asupan kalori harian.
Khusus untuk seafood, penderita kolesterol tinggi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui apakah mereka boleh memakannya atau tidak. Biasanya, jika kondisi kolesterol tinggi belum benar-benar sangat parah, penderitanya biasanya hanya diminta untuk menurunkan frekuensi makan seafood dan memastikan bahwa porsi dari makanan ini tidak banyak.
Selain memperhatikan frekuensi atau porsi dari makanan laut yang dikonsumsi, kita juga harus memperhatikan cara pengolahan dari seafood tersebut. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak menggorengnya atau menambahkan mentega meskipun cara pengolahan ini bisa membuat rasanya jauh lebih enak.
Penderita kolesterol tinggi juga harus mengonsumsi makanan berserat lebih banyak demi membantu proses peluruhan kolesterol di dalam tubuh berjalan dengan baik sehingga kadar kolesterol bisa terjaga.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments