DokterSehat.Com– Jumlah penderita diabetes di seluruh dunia, termasuk di Indonesia cenderung semakin meningkat. Tak hanya menyerang mereka yang berusia tua atau lansia, diabetes juga kini menyerang anak-anak atau mereka yang berada di usia produktif. Penyebab dari kondisi ini biasanya adalah kadar gula darah yang sangat tinggi akibat gaya hidup yang tidak sehat.
Jumlah penderita diabetes di seluruh dunia
Badan PBB untuk kesehatan Dunia (WHO) menyebut jumlah penderita diabetes pada 2014 lalu sudah mencapai 422 juta jiwa di seluruh dunia. Angka ini meningkat sangat banyak dibandingkan dengan 108 juta jiwa penderita diabetes pada tahun 1980. Dalam kurun waktu tersebut, jumlah penderita diabetes yang merupakan orang dewasa meningkat hingga dua kali lipat. Sementara itu, Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2013 lalu menghasilkan fakta bahwa angka penderita diabetes di Indonesia mencapai 6,9 persen dari total populasi, naik dari 5,7 persen pada tahun 2007.
Makanan yang bisa menurunkan kadar gula darah
Tingginya kadar gula dalam darah bisa memicu resistensi insulin. Hal ini akan membuat tubuh tidak lagi mampu memproduksi hormon insulin dengan cukup dan akhirnya membuat gula darah terus berada dalam kondisi tinggi dan tidak lagi mampu diolah menjadi diabetes. Karena alasan inilah kita harus pandai-pandai menjaga kadar gula darah tetap normal.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa kita konsumsi demi menurunkan kadar gula darah dengan efektif sehingga mampu membuat kita mencegah diabetes.
Telur
Salah satu makanan berharga murah dan memiliki rasa yang enak ini sangat mudah ditemui di berbagai tempat, termasuk warung-warung yang ada di dekat tempat tinggal. Pakar nutrisi bernama Franziska Spritzler bahkan menyebutkan bahwa sebaiknya kita makan telur dua kali sehari demi menurunkan kadar gula darah. Dengan melakukannya, maka kita pun bisa mencegah gangguan sensitivitas insulin sekaligus membuat kadar kolesterol ikut menurun.
Tomat
Tomat termasuk dalam sayuran yang tinggi akan kandungan nutrisi menyehatkan. Tomat juga memiliki nilai indeks glikemik yang rendah sehingga setelah mengonsumsinya kita tidak akan mengalami kenaikan kadar gula darah. Di dalam tomat terdapat antioksidan bernama likopen yang bisa membuat jantung menjadi sehat. Bahkan, sebuah penelitian membuktikan bahwa jika kita makan 200 gram tomat setiap hari, maka kadar gula darah akan bisa diturunkan sehingga risiko terkena diabetes atau penyakit kardiovaskular bisa ditekan.
Mentimun
Mentimun seringkali dianggap sebagai sayuran yang bisa menurunkan tekanan darah. Padahal, mentimun juga bisa menurunkan kadar gula darah dan cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2. Menurut Diabetes Council, mentimun termasuk dalam sayuran yang tinggi serat. Padahal, serat juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Kita bisa mengonsumsinya saat makan siang secara rutin demi menjaga kadar gula darah tetap normal.
Avokad
Di dalam avokad terdapat kandungan monosaturated fatty acids. Kandungan ini mampu membuat tubuh meningkatkan sensitivitas insulin yang berarti akan mampu membuat kadar gula darah menurun. Pakar kesehatan juga menyebut avokad sebagai makanan yang mampu menurunkan risiko sindrom metabolik, salah satu penyebab dari diabetes.
Bawang putih
Bawang putih juga termasuk dalam bahan makanan yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, bawang putih juga memiliki nilai indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah.
Selain mengonsumsi makanan-makanan tersebut, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menjaga pola makan dengan kadar gizi yang seimbang, rajin berolahraga, menjaga berat badan, sekaligus tidur dengan cukup setiap malam demi mencegah datangnya diabetes.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Comments